\ Hina | Bhakti Utama Journal

Hina

9 Apr 2002

dunia hina
di hadapan bocah yg kehilangan matanya
di hadapan ibu yg terkoyak jilbabnya
di hadapan pemuda yg tertembak dadanya
di hadapan wanita yg hancur rumahnya
di hadapan bayi yg mati tanpa mengenal ibunya

pada mayat-mayat yg tergeletak
pada jiwa-jiwa yg tersenyum disisi-Nya
pada negeri merdeka yg terjajah

tidak ada kebaikan lagi di dunia ini
tidak ada lagi kemanusiaan sejati
apalagi keadilan nurani
karena semua tlah hina
sungguh teramat sangat hina

ketika kepedulian hanya sepanjang retorika
ketika keadilan ditegakkan ditangan manusia jahanam
ketika darah sebagian manusia dianggap murah
ketika kekuatan hanya berupa kata-kata hampa
sungguh dunia ini hina
teramat sangat hina

bahkan dihadapan batu
BATU BISA BICARA UNTUK SEBUAH KEMERDEKAAN
TAPI DUNIA HANYA BICARA ATAS PENINDASAN

dunia lupa, kata-kata mereka telah lama mati
dibunuh oleh yahudi-yahudi, sebelum didengar
mengapa ?
karena yahudi-yahudi itu buta, bisu tuli !
mungkin dunia sudah kehilangan akalnya
ketika memaksa berbicara pada manusia tuli

[ditulis pada saat dunia hanya bicara atas pembantaian di Palestina, tanpa melakukan aksi menurunkan pasukan internasionalnya]

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *