\ Metrodata [Industry] Solution Day 2009 | Bhakti Utama Journal

Metrodata [Industry] Solution Day 2009

Hari Kamis (22 Oct 2009) saya berkesempatan datang ke acara Metrodata [Industry] Solution Day 2009 di Hotel Shangri-La Jakarta. Berikut sedikit Summary dari Metrodata Solution Day 2009 dari main session dan track yang saya ikuti terutama yang berkaitan dengan Enterprise, ERP dan Application Developer.

    Metrodata: yang menarik cuma -baru tahu- ternyata ada aplikasi keuangan yang berbasis dengan mata uang emas dengan satuan gram. Selama ini sih yang saya tahu kalau gak IDR ya USD. Semoga ini memantapkan sistem keuangan syariah yang sangat tahan terhadap krisis moneter.
    Microsoft: keynote speaker-nya menyebutkan bahwa investasi R&D di Microsoft adalah yang tertinggi hingga $9,5B USD.  Hmm .. tapi kok kalah inovasi ya dengan Apple yg cuma sekitar $2B USD. Bing memang cukup fenomenal, dalam 5 bulan sudah rangking 2 meski masih kalah jauh market share-nya dengan google. Project Natal jika bisa mass production maka akan bagus sekali .. sangat-sangat inovatif kalau tidak bisa dikatakan revolusioner (bayangkan anda melakukan kontrol aplikasi/game dengan hanya gerakan tubuh, tanpa ada alat apapun yg menempel di tubuh). Oh ya pada hari yang sama di launching Windows 7 yang di gadang-gadang akan melebihi kehebatan Windows XP (lupakan Vista 🙂
    HP: cukup menarik ketika disebutkan IT seharusnya tidak lagi menjadi cost center yang membebani perusahaan, tetapi sudah saatnya menjadi utility (seperti air, listrik dsb) sehingga bisa dilakukan banyak efisiensi. Disebutkan juga salah satu product HP adalah NGDC (Next Generation Data Center) yang virtualize, modular, remotley dan high utilization.
    Symantec : Gak ada yang menarik (atau saya yang gak mudenk)
    SAP : banyaknya kegagalan implementasi ERP membuat SAP menyarankan bahwa strategy dan eksekusi harus dikecilkan gap-nya, bahkan kalau bisa harus diintegrasikan. Secara umum dalam penerapan suatu sistem ERP harus berani menerapkan best practices (80%) dan sisanya own practices (20%). Dan ERP kedepannya bukan lagi mengejar otomatisasi sistem, tetapi membuat sistem yang bisa menarik mundur dari “maunya untung berapa sih” ke “apa yg harus dilakukan” untuk mencapai keuntungan itu.  Next setelah ERP adalah Business Intellegent dengan tujuan yang simple .. menghadirkan bagi decision makers “the single version of truth” dalam waktu yang singkat dan realtime.
    Cisco : Virtualization. Itulah trend sampai 2012. Mengapa ? Karena saat ini krisis melanda dunia, krisis pasti menyulitkan investasi, pembelian hardware software akan sulit .. solusinya ? Manfaatkan resource yg ada dengan virtualizaiton. Buat logical services, efisienkan physical resource. Buat virtualization untuk server, storage dan network. Inilah cikal bakal Data Center 3.0 dimana server akan menjadi liquid, sangat fleksibel, luwes (agile). Langkah atau tahapannya adalah Consolidation > Virtualization > Automation > Utility > Cloud. Kalau sudah cloud .. server ibaratnya udah kayak di atas udara, bisa diakses darimanapun.
    Oracle : Agak gak mudeng practical-nya gimana (gak pernah bikin). Tentang SOA yang merupakan heart/inti dari middleware. Banyak SOA yang gagal atau missleading karena tujuan sebenarnya adalah cuma report atau BI atau data. SOA harus di driven dari orang bisnis, maunya apa sih bisnis. Dari situ IT yang akan menterjemahkan butuh tidaknya SOA. Apa beda SOA dengan non SOA. Kalau non SOA itu hubungan antara aplikasi-aplikasi seperti benang ruwet dan banyak tambal sulam. Berbagai aplikasi diinterfacing tanpa aturan/standar yang jelas. Semakin rumit, semakin banyak resource dan cost yg dibutuhkan untuk maintain. Dengan SOA .. ia adalah middleware atau jembatan yang menghubungkan berbagai aplikasi meski mempunyai protokol yang berbeda-beda. Dengan SOA setiap perubahan akan dengan mudah di adapt, luwes (agile). Ujung-ujungnya cost utk maintain akan sangat rendah dan itu adalah profit yang diinginkan bisnis. SOA dulu lebih dikenal dengan Web Services
  1. Metrodata: yang menarik cuma -baru tahu- ternyata ada aplikasi keuangan yang berbasis dengan mata uang emas dengan satuan gram. Selama ini sih yang saya tahu kalau gak IDR ya USD. Semoga ini memantapkan sistem keuangan syariah yang sangat tahan terhadap krisis moneter.
  2. Microsoft: keynote speaker-nya menyebutkan bahwa investasi R&D di Microsoft adalah yang tertinggi hingga $9,5B USD.  Hmm .. tapi kok kalah inovasi ya dengan Apple yg cuma sekitar $2B USD. Bing memang cukup fenomenal, dalam 5 bulan sudah rangking 2 meski masih kalah jauh market share-nya dengan google. Project Natal jika bisa mass production maka akan bagus sekali .. sangat-sangat inovatif kalau tidak bisa dikatakan revolusioner (bayangkan anda melakukan kontrol aplikasi/game dengan hanya gerakan tubuh, tanpa ada alat apapun yg menempel di tubuh). Pada hari yang sama (di US) di launching Windows 7 yang di gadang-gadang akan melebihi kehebatan Windows XP.
  3. HP: cukup menarik ketika disebutkan IT seharusnya tidak lagi menjadi cost center yang membebani perusahaan, tetapi sudah saatnya menjadi utility (seperti air, listrik dsb) sehingga bisa dilakukan banyak efisiensi. Disebutkan juga salah satu product HP adalah NGDC (Next Generation Data Center) yang virtualize, modular, remotley dan high utilization.
  4. Symantec : Gak ada yang menarik (atau saya yang gak mudenk)
  5. SAP : banyaknya kegagalan implementasi ERP membuat SAP menyarankan bahwa strategy dan eksekusi harus dikecilkan gap-nya, bahkan kalau bisa harus diintegrasikan. Secara umum dalam penerapan suatu sistem ERP harus berani menerapkan best practices (80%) dan sisanya own practices (20%). Dan ERP kedepannya bukan lagi mengejar otomatisasi sistem, tetapi membuat sistem yang bisa menarik mundur dari “maunya untung berapa sih” ke “apa yg harus dilakukan” untuk mencapai keuntungan itu.  Next setelah ERP adalah Business Intellegent dengan tujuan yang simple .. menghadirkan bagi decision makers “the single version of truth” dalam waktu yang singkat dan realtime.
  6. Cisco : Virtualization. Katanya trend sampai 2012. Mengapa ? Karena saat ini krisis melanda dunia, krisis pasti menyulitkan investasi, pembelian hardware software akan sulit .. solusinya ? Manfaatkan resource yg ada dengan virtualizaiton. Buat logical services, efisienkan physical resource. Buat virtualization untuk server, storage dan network. Inilah cikal bakal Data Center 3.0 dimana server akan menjadi liquid, sangat fleksibel, luwes (agile). Langkah atau tahapannya adalah Consolidation > Virtualization > Automation > Utility > Cloud. Kalau sudah cloud .. server ibaratnya udah kayak di atas udara, bisa diakses darimanapun dengan mudah.
  7. Oracle : Agak gak mudeng practical-nya gimana (gak pernah bikin). Tentang SOA yang merupakan heart/inti dari middleware. Banyak SOA yang gagal atau missleading karena tujuan sebenarnya adalah cuma report atau BI atau data. SOA harus di driven dari orang bisnis, maunya apa sih bisnis. Dari situ IT yang akan menterjemahkan butuh tidaknya SOA. Apa beda SOA dengan non SOA. Kalau non SOA itu hubungan antara aplikasi-aplikasi seperti benang ruwet dan banyak tambal sulam. Berbagai aplikasi diinterfacing tanpa aturan/standar yang jelas. Semakin rumit, semakin banyak resource dan cost yg dibutuhkan untuk maintain. Dengan SOA .. ia adalah middleware atau jembatan yang menghubungkan berbagai aplikasi meski mempunyai protokol yang berbeda-beda. Dengan SOA setiap perubahan akan dengan mudah di adapt, luwes (agile). Ujung-ujungnya cost utk maintain akan sangat rendah dan itu adalah profit yang diinginkan bisnis. SOA dulu lebih dikenal dengan Web Services.

Cukup sekian, semoga bermanfaat. Maaf jika ada istilah yang kurang tepat, mohon dikoreksi. Maklum saya bukan praktisi di keseluruhan teknologi diatas.

    Bhakti Utama

    I currently focus on maintaining some niche sites and personal blogs. I have a passion for writing about SEO, photography, astronomy, gold investment, and virtual reality. Mastering several programming languages, but most enjoy web development. I still have a dream to travel around the world :D

    You may also like...

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *