Sahabat Lintang Jati

Sahabat … istilah yang aneh, ia selalu hadir dalam benakku tanpa bisa kutolak. Dan ia tiba-tiba muncul dalam pernikahanku di selatan pulau ini, seorang sahabat dari kota jauh, ia sendiri. Maka hanya peluk yang bisa mewakili rasa hormatku.

Mataku resah membasah, kali ini karena cinta fillah yang tidak pernah terucapkan. Ia membawa sejuta salam dan doa dari saudara lainnya. Ia sebagai wakil saja, julukannya duta boemi-islam [hi hi] … lucu juga, tapi manis. Ia membawa sejuta cinta bagiku.

Lintang Jati, sejuta tapak kakimu menuju boemi pernikahanku … akan sejati di hati.
cinta sahabat

You may also like...

Leave a Reply