Kusandarkan Lelah di Sayap Malam
Nasyid ini begitu syahdu, pas dengan kondisi ane saat ini. Lelah capek sedih. Ramadhan compang camping bak baju pendekar kalah dari pertarungan, penuh darah. Sahabat, istriku baru saja kecelakaan, mohon doanya agar beliau diberi kesembuhan segera. Sahabat, apakah berdosa membiarkan istri sendiri menanggung luka ? Sementara diriku sibuk dalam galut dunia yang penuh kepalsuan ini …
Kusandarkan lelah
Di sayap malam merebahkan minda
Membius keharuman dunia
Nan berselirat di relung jiwaKucuba lelapkan semua indera
Namun tak berdaya
Sejuta keresahan melanda
Tak membenarkan sepicing lenaDiriku bak cericau
Terpenjara di sangkar dosa
Daun pintunya sentiasa terbuka
Melunak kebebasanYa Rabbal Izzati
Kembalikan aku ke dalam diriku semula
Agar sempat untuk bersuara
Lafaz taubat nasuhaKu bimbang seandainya tiada lagi buatku
Suatu hari menjelma bernama esok
Kuragui seandainya tidak sempat untukku
Menghirupi bayu walau sehelaCuma Kuhanyutkan sisa
Dengan tadahan tangan penuh luka
Mengharap keredupan pawana
Langit akhirat terbentang megahLagu: Manis Helma (Hijjaz Records)
Lirik: Itolara
Istrikuuuuuuu ….. hiks