Another Day
Seperti biasa, puisi acak dari timeline twitter @bhaktiutama si pujangga palsu haha. Tidak jelas ceritanya, seperti juga tidak jelas pengarangnya LOL 😀 ..
==
Another Day
hari yang lain
ombak kan selalu seperti itu
memanggil-manggil memecah riuh rindu
cobalah hari yang lain
pasir-pasir masih menulis sajak
melalui kaki-kakimu acak menjejak
kembalilah hari yang lain
menyapa lagi angin yang tetap bertiup
mengukir lagi senyummu tak pernah redup
selalu ada hari yang lain
meski tak akan sama
tapi coba cari kenangan
yang mungkin disimpan buih di cekung karang
hari yg lain tetap di situ
seperti hari ini tetap di sini
kecuali kaukantongi satu mesin waktu
hari yang lain akan berbeda
seperti hari ini tak bisa disangka
kecuali kau bisa memandang masa
hari yang lain yang terasa lama
seperti hari ini diam berhenti
kuredam mata untuk memandang tatapanmu
dan biar hari yang lain terlambat datang
toh hari ini masih kucari
sisa tatapan yang kupinjam tadi malam
dan hari yang lain yang menunggu di tepi malam
kubiarkan tak melihatku
meski matamu tetap bersinar disimpang waktu
biarkan hari yang lain tak kembali
karena awan yang berarak di biru hari ini
belum tentu mengembalikan tatapan yang kubawa lari
hari yang lain yang terasa lama
tak dapat kugapai
dan hari kemarin yang terasa cepat
tak bisa kembali kudapat
jika hari yang lain berbicara bertanya
bisakah hari ini mendengar menjawabnya
sedangkan aku masih sembunyikan tatapan mata keduanya
tapi akan kulepas
seperti waktu melepas dirinya
tatapan mata yang kubawa malam itu
tanpa seberkas bekas
kusimpan di langit tempatku bermain
di jalan mungil sungai bimasakti
ia akan menjaganya sampai mati
dan hari yang lain kan terasa ringan
karena tatapan yang selalu kudekap bahkan saat terpejam
terhanyut bersama langit bintang
waktu membawaku ke hari ini
agar bisa kuceritakan kisah kemarin
dan tak gusar tentang hari yang lain
angin menjadikan bintang itu berkedip
agar kutahu tatapan pada langit itu berbalas
maka tak mungkin resah membekas