Kumpulan Haiku 4
cahaya malam
dan ia rebahkan beban,
tepi jalanan
cahaya hidup
di sela-sela ranting,
wajah mentari
cahaya rasa
menembus kisi-kisi,
jendela hati
tak ada grimis
mendung dan tak berangin,
ia menangis
tak ada hujan
pun bulir jeruk salju,
ia merindu
tak ada bulan
awan tak bersuara,
ia tertawa