Kumpulan Haiku 6 (Musim Salju)
Wow just wow, tak disangka tak dinyana #apasih #apadong :p, sudah bikin 6 kumpulan #haiku … thanks buat siapa aja yg menginspirasi #nomention. Sekali lagi, haiku itu puisi pendek yang terdiri dari 3 kalimat dengan kombinasi 5-7-5 suku kata. Haiku yang asli harus memiliki unsur musim di dalamnya. Dua kalimat awal tidak selalu berhubungan dengan kalimat akhir, meski bagusnya sih kalimat terakhir bisa merangkum, menjelaskan, menendang, memeluk, membongkar dua kalimat sebelumnya.
Menikmati haiku itu seperti menikmati coklat, perlahan-lahan, dan rasakan setiap suku kata-nya seperti tetesan coklat hahaha. Oh ya, jangan terlalu berharap ada ritme rima di setiap ujung kalimatnya, jika bisa mendapatkannya bersyukurlah. Terakhir kalau baca haiku jangan terlalu dipikirkan artinya, bisa jadi memang tidak ada artinya sama sekali alias ente ditipu ama si pengarangnya. OK ?
Berikut haiku musim salju, kubikin saat “badai salju” menerpa #halah.
==
seindah putih
warnai hari biru,
memanggil salju
tapi tak bisa
salju mendengarku, ya
lupakan saja
hujan biasa
namun di imajiku,
gemuruh salju
tidak mengapa
katakan pada hati,
semi menanti
musim saljukah
putihkan laut biru,
tak menyapaku
latar halaman
memutih dan membekas,
tapak meranggas
di ujung ranting
putih seperti bunga,
jatuh terterpa
semusim salju
di katulistiwa, ah ..
lupakan saja
falling from the sky
you don’t need the reason why,
fill their heart and mine
beautiful snow
moon rise every night to glow,
you will never know
sailed the blue ocean
white clouds tell me the reason,
to the north haven
beautiful snow
when winds blow from the north sea,
you never saw me
bulan separuh
salju tersenyum luluh,
aishiteru
semi menyapa
salju berganti masa,
say sayonara