Mawar Intifadah
Ia menguncup indah berkelopak darah
Izzahnya dianyam dengan durinya tajam
Ia semerbak harum, sejernih daunnya berembun
Geraknya sebentuk perjuangan
Keringatnya seteguk pengorbanan
Di tanahnya ia tumbuh berdiri tegar
Dirangkulnya tanah air matanya
Meski tangannya melepuh memerih raga
Ia akan tetap menjadi intifadah
Di bumi tempat ia meraih syahid
Di negeri takbir penggetar langit