Bikin Meja Kerja Ringkas Dengan Keyboard Dan Mouse Wireless Murah Berkualitas

Awalnya saya memiliki laptop thinkpad X60 yang layarnya dua kali rusak. Kemudian karena harga sparepart-nya yang terlalu mahal (seharga laptop low-end baru T_T) .. akhirnya saya putuskan untuk tidak memperbaiki layar LCD-nya dan menggantinya dengan layar LCD eksternal yang disambung melalui port VGA. Jadilah laptop saya seperti PC hehehe.

Nah yang gak enak dari “sebuah PC” adalah ribetnya kabel-kabel. Colok sana colok sini, cabut sana cabut sini. Dilatarbelakangi hal ini dan ditambah keboard bawaan laptop yang tombolnya copot satu persatu akibat dicongkel si bungsu hehehe, akhirnya mencari ide bagaimana biar gak ribet, terhidar dari “kreatifitas” si bungsu dan harapannya bisa lebih produktif.

Kemudian saya teringat kekaguman saya sama iMac #eaaa, sebuah komputer yang hanya terdiri dari monitor, keyboard dan mouse. CPU-nya sudah menjadi satu dengan monitor sehingga sangat praktis digunakan. Jadi saya ingin yang ada di meja kerja saya cuma monitor, keyboard dan mouse.

Cari-cari dapatlah paket mouse keyboard wirelesss (alias tanpa kabel) yang bermerk cukup terkenal dan murah meriah. Singkat cerita saya order online sampai barang sampai dikirim ke rumah. Jika tertarik bisa cek di www.lazada.co.id per tanggal 17 Januari 2015 harganya 215 ribu rupiah, dulu saya beli juga dengan harga sekitar itu.

Review

Meja Kerja Nobita — setelah Doraemon pergi 😀

Keyboard full-sized-nya cukup nyaman digunakan meski butuh penyesuaian sebentar karena saya terbiasa memakai keyboard laptop baik di rumah maupun dikantor. Untuk Mouse so-so lah seperti standard mouse kebanyakan. Keduanya wireless sehingga mudah disimpan ditempat yang jauh dari jangkauan anak atau agar meja terlihat rapi saat tidak digunakan. Keyboard dan mouse ini menggunakan baterai AAA dan bisa tahan hingga 2 tahun tanpa perlu di ON/OFF. Ini jauh lebih baik dibandingkan dengan mouse yang saya gunakan sebelumnya, yang dalam beberapa bulan harus sering ganti baterai.

Sementara laptop saya yang sekarang berubah fungsi hanya sebagai CPU, saya letakkan di atas lemari dan tentunya masih terhubung dengan kabel power dan kabel monitor, rapikan dengan tali pengikat agar kabel tidak berantakan, kalau bisa sih disembunyikan. Ketika saya akan bekerja, saya cukup ambil mouse dan keyboardnya saja ke atas meja. Sebaliknya saat saya selesai bekerja, mouse dan keyboard saya simpan di lemari dekat dengan CPU.

Tentunya jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan jaringan internet. Bisa memakai modem usb atau bisa juga wifi router wireless (cek link berikut untuk mengetahui salah satu tips memiliki akses wifi di rumah).

At the end, yang terpenting default meja kerja tetap bersih hanya ada monitor saja. Meja bisa digunakan anak atau istri untuk hal lain jika sedang tidak digunakan untuk bekerja memakai komputer.