Oculus Rift : Sebuah Portal Menuju Dunia Lain, Serius !
Tidak banyak yang tahu apa itu Oculus Rift, kecuali dikalangan gamers atau pemerhati teknologi. Oculus Rift adalah produk lain yang diciptakan dari kreatifitas di garasi mobil seperti Apple atau PC yang merubah arah sejarah teknologi ke arah yang lebih baik. Apakah keberhasilan Oculus Rift akan sama kuat ? Tidak ada yang bisa memastikan. Inventor hanya bisa mencoba dan mencoba hingga ia cukup beruntung produknya bisa diterima menjadi alat kehidupan manusia.
Oculus Rift adalah output display seperti juga halnya layar komputer yang menampilkan dunia virtual 3 dimensi, hanya saja alat tersebut diletakkan sangat dekat dengan mata (seperti di gambar) disebut juga sebagai VR HMD (Virtual Reality – Head Mounted Display). Dengan desain optik yang tepat dan berkualitas mata kita bisa fokus pada display yang sangat dekat tersebut. Lalu apa istimewanya ?
Nah, sebenarnya di tahun-tahun sebelumnya juga sudah banyak beredar HMD, tetapi tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi pengguna, antara lain : rasa pusing dan mual jika digunakan dalam jangka waktu lama serta tidak ada mempunyai feel immerse dan presence (merasakan keberadaan di dunia virtual). Oculus menyelesaikan masalah itu semua dengan adanya sensor-sensor dan layar LCD zero latency (tanpa lag) sehingga pengguna secara natural akan merasakan seperti berada dalam dunia virtual.
Sensor utama adalah untuk mendeteksi putaran kepala kemana kita menoleh, dan disitu tampilan layar LCD akan menyesuaikan tanpa jeda instan, sehingga kita benar merasa sedang mengamati di dalam dunia virtual tersebut. Selain itu ada juga sensor yang mendeteksi posisi kepala (dan tubuh), sehingga ketika tubuh kita bergerak ke kanan, kiri depan atau belakang kita benar-benar merasa sedang berjalan-jalan di dalam dunia virtual tersebut.
Kegunaan Oculus Rift
Oculus Rift diciptakan oleh Palmer Luckey awalnya khusus untuk para gamers. Sejak awal diluncurkannya dalam Kickstarter ia mendapat donasi dari backer (donator) yang sebagian besar adalah maniak game. Dan memang Oculus Rift ditujukan awalnya untuk main game, sebagai pengganti layar. Maka tak heran visi utamanya awalnya adalah “satu langkah masuk ke dalam dunia game” karena pengguna akan merasakan benar-benar dalam dunia game.
Seiring dengan semakin viralnya Oculus Rift, akhirnya Mark Zuck – pemilik Facebook – membelinya dengan nilai USD $2 Milyar. Meski banyak yang menyayangkan pembelian itu, pada akhirnya banyak juga yang menyadari dengan dana tak terbatas dari Facebook, Oculus dapat mempercepat rilis produknya dan juga yang paling penting, Oculus Rift tidak hanya akan digunakan di dunia game, tapi juga dapat diimplementasikan di bidang lainnya.
Aplikasi Oculus Rift antara lain adalah :
- Game : pemain game benar-benar merasa hadir dalam game. Dengan desain game stereo (mata kiri dan mata kanan memiliki tampilan sendiri) dan offset yang diukur dengan tepat, maka akan meningkatkan level kehadiran pemain dalam game. Bahkan dari beberapa review pemain game sering lupa bahwa dia berada dalam game.
- Tour Wisata : Tidak perlu repot-repot pesan hotel dan tiket pesawat. Kalau anda bisa merasa seakan-akan berada di Tokyo atau Berlin seperti itu sudah cukup bukan ? Pasang Oculus Rift dan nikmati feel (perasaan) berada di belahan dunia lain tanpa perlu keluar dari rumah. Dengan desain video 360 derajat dan stereoyang
- Kedokteran : Oculus Rift digunakan bagi mahasiswa untuk melihat pembedahan secara langsung dari mata pertama, seakan-akan dia yang melakukan pembedahan.
- Tele Presence :
Spesifikasi Oculus Rift DK2
- Resolution: 960 x 1080 Per Eye Low Persistence
- Reduced Motion Blur & Judder Positional Tracking
- Refresh Rate 75 Hz, 72 Hz, 60 Hz
- Persistence 2 ms, 3 ms, full
- Viewing Optics 100° Field of View (nominal)
- Interfaces Cable 10′ (detachable) HDMI HDMI 1.4b, USB Device USB 2.0, USB Host USB 2.0 (requires DC Power Adapter)
- Positional Tracker USB USB 2.0
- Internal Tracking : Sensors Gyroscope, Accelerometer, Magnetometer, Update Rate 1000 Hz
- Positional Tracking : Sensors Near Infrared CMOS Sensor, Update Rate 60 Hz
- Weight 0.97 lbs (without cable)
- Included Accessories HDMI to DVI Adapter
- DC Power Adapter
- International Power Plugs
- Nearsighted lens cups
- Lens cleaning cloth
Oculus Rift Crescent Bay
Spesifikasi detail dari Crescent Bay belum dirilis resmi, CB adalah prototype terbaru Oculus Rift yang mendekati versi consumer 21015 nanti. Yang pasti layarnya memiliki resolusi lebih tinggi sehingga screen door effect tidak muncul. Selain itu disertakan built-in headset untuk suara dengan teknologi canggih yang memungkinkan suara akan menyesuaikan sesuai posisi kepala kita. Misal kita mendekat ke obyek sumber suara di dunia VR, otomatis suaranya akan membesar. Hal ini meningkatkan rasa keberadaan di dunia virtual tersebut. Crescent Bay dikabarkan jauh lebih baik dari DK2.
Video Ekspresi Dan Reaksi Terhadap Oculust Rift
Berikut video reaksi bagaimana reaksi wajah dan tubuh kita dikelabuhi oleh mata yang telah ditipu oleh Oculus Rift. Ada yang sampai jatuh-jatuh karena otak menginformasikan melalui mata bahwa dia sedang berada di dunia lain yang menggoncang. Atau ada yang menangis tersenyum karena seakan-akan berada di dunia lain. Cekidot.
bener emang kaya masuk dunia lain, untung udh nyobain oculus ride di boothnya Kopiko kemarin .. tp bsok mau dtg lg ke Jakcloth soalnya masih mau nyoba lagi hehehe apalagi bsok hari trakhir .. dan ikutan kuisnya biar dapet tas ransel gratis deh hehehe
Saya begitu menyukai artikel yang disajikan dalam blog ini,
Semoga sukses terus memberikan informasi bermanfaat utk semua orang.