Tagged: Puisi

1

Penduduk Kampung Bulan

penduduk kampung bulan/ melewati sisa bulannya dengan kerinduan/ ditinggal sekelumit sesal/ mengapa hanya segini/ menunduk mengeja diri

Ordinary Haiku 2

Ordinary Haiku

Pengantar : Haiku adalah jenis puisi pendek yang berasal dari jepang, jenis puisi ini sudah berumur ratusan tahun. Intinya menuliskan sesuatu (perasaan, kejadian) dalam 3 baris yang dibuat sependek mungkin, tanpa rima, tanpa metafora tapi dalam dan detail menggambarkan. Puisi-puisi...

Kumpulan Haiku 6 (Musim Salju) 0

Kumpulan Haiku 6 (Musim Salju)

Wow just wow, tak disangka tak dinyana #apasih #apadong :p, sudah bikin 6 kumpulan #haiku … thanks buat siapa aja yg menginspirasi #nomention. Sekali lagi, haiku itu puisi pendek yang terdiri dari 3 kalimat dengan kombinasi 5-7-5 suku kata. Haiku...

Palestina Tanpa Identitas 0

Palestina Tanpa Identitas

Senjata kering usang Berkarat dipojok perlawanan Debu bukan mesiu Batu bukan peluru Hanya melempar marah Pada bisu dunia Di atas puing pecah Hanya tulisan di tembok retak Perlawanan tak bersuara Kata-kata dikubur Dibunuh dipenjara tanpa nafas Bocah-bocah langit Buku atau...

Semacam Ombak Kapas 0

Semacam Ombak Kapas

ombak kapas http://bit.ly/h6eltW ombak kapas melambai dan kubertanya di pucuk dermaga mana yang paling indah disanakah ? ombak kapas menunjuk arah maka kulangkahkan waktu terburu disampingku semangat deru ombak kapas tersenyum dan keindahan yang tak kumengerti dan aku tak bisa...

Semacam Bulir Jeruk 1

Semacam Bulir Jeruk

Puisi acak yang kubuat (via timeline twitter) karena … tiba-tiba ada “keanehan” semacam bulir jeruk. Deskripsikan dengan acak, meski tak saling terkait. Dan tak perlu ada yang mengerti. Mungkin masih akan ada semacam bulir jeruk ke-2 (dejavu), format haiku meski...

Sehelai Kenangan #2 1

Sehelai Kenangan #2

Ribuan langkah bertemu Bergandeng tangan malu Menatap lalu tersenyum Menangis dirahim tawa Kita kemudian berlari Berjalan mengeluh lelah Bersepeda mengayuh batas Melewati pucuk cemara Dan dam-dam kerinduan Makan bersama jalanan Merasa rujak dan es degan Ah .. Yogya di musim...

Mawar Intifadah 0

Mawar Intifadah

Ia menguncup indah berkelopak darah Izzahnya dianyam dengan durinya tajam Ia semerbak harum, sejernih daunnya berembun Geraknya sebentuk perjuangan Keringatnya seteguk pengorbanan Di tanahnya ia tumbuh berdiri tegar Dirangkulnya tanah air matanya Meski tangannya melepuh memerih raga Ia akan tetap...

Aku Mencintaimu 0

Aku Mencintaimu

seperti hangat matahari mencintai bumiseperti hujan menumbuhkan musim semiseperti setapak yang mengantarkan kakiseperti … ah ya …cintaku seperti yang initak mungkin terdefinisi [untuk istriku di timur jawa]

Di Ujung Rindu 0

Di Ujung Rindu

mentari temaram jinggamenoreh tanda di gradasi langitmembekas lukis di kaca jendelahati yang gelisah birudi ujung rinduku hai sahabatkita akan segera bertemu [KA Argo Anggrek, 18 Sep 2004 05:00jalur pantai utara Jakarta Surabaya]