Tentang Sahabatku Dulu
Tentang seorang ikhwan, sahabatku, setidaknya dulu menurutku begitu, Nur Cahyo.
===
13 Mei 2001 – 04.35
dia adalah seseorang dalam perjalanan. bersamaku, setidakknya dulu. sekarang, entah. jalan kami melewati lembah, jurang dan tebing. kadang setapak bersemak, tak jarang hamparan padang luas. hujan dan kekeringan bergantian menemani.
dia sahabatku, setidaknya menurutku begitu. dalam perjalanan itu, dia jarang memang memberiku pelajaran, tapi qudwah gerak langkahnya cukup bagiku. masih kuingat, satu satu .. langkahnya semakin lebar, semakin lama semakin jauh … dia melesat.
sedikit kegalauan, bukan iri. sedikit kegelisahan, bukan dengki. mungkin ketakutan hilangnya teman seperjalanan. yang pasti terharu kagum, bahagia.
syukurlah, tempat peristirahatan kami masih sama. dia selalu menunggu disana, ditepi danau tilawah di bawah rindang pohon tausiah. percik-percik cerita terungkap,
beserta sahabat-sahabat yang lain. kadang embun-embun air mata …
setelah itu, kami harus membawa diri sendiri. mulailah lagi aku tersandung, terjatuh dan terpeleset. tapi harus, kami masih punya tujuan … itu janji yang tak pernah terucapkan.
janji menuju ke suatu masa tak ada batas. ke suatu tempat yang tak terbayang. dia adalah seseorang dalam perjalanan. bersamaku, setidaknya dulu. berjanji akan bertemu disana, semoga …