a_hadiana [Tentang Takdir Pertemuan]
http://www.boemi-islam.com/content.php?q_idn_content=2&q_idn_content_kat=6
Kisah nyata diatas [klik link-nya] membuatku tertegun. Beberapa saat kemudian aku mencoba menghubungi penulisnya, mungkin bisa berkenalan. Singkat, dan kami menjadi teman dalam beberapa jam kemudian. Entah apa yang kami bicarakan dulu, tapi aku merasa begitu akrab. Kami pun saling bertukar pengalaman, chat, menulis di boemi-islam dan sebagainya.
Lembang adalah tempat bekas harapan, tentang keinginan untuk bertemu dengannya. Gagal, dua kali ke Lembang dan tidak ada waktu untuk menemuinya, bahkan dalam jarak yang mungkin tidak lebih dari 5 km. Beberapa waktu berlalu, dia memberi kabar kalau akan melakukan suatu ‘proses’ di Bekasi, tempatku mencari nasi. Kami pun membuat janji dan kembali, Gagal. ‘Proses’-nya di Bekasi dibatalkan.
Sabtu ini, 4 Desember 2004 adalah rencanaku untuk menemuinya. Mencoba menguji takdir, apakah mempunyai jawaban ya pada sebuah harapan. Oh ya sahabat, sabtu besok itu dia mau menikah 🙂 Subhanallah.
Aku sudah lupa, mengapa ingin menemuinya. Kurasa Allah yang lebih tahu, bagaimana mengikat hati hamba-hamba-Nya.
karena jenak jiwamu
yang menarik ribuan sapa
ada kata yang ingin kuucap
untuk hari bersandingmu‘Aku mencintaimu karena Allah’
[untuk kang IdE hadiana yang sebentar lagi akan bersanding dengan teman sejati-nya, barakallahulaka wa baraka’alaika wa jama’a bainakuma fii khairin]